Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi kuartal I-2017 sebesar Rp165,8 triliun atau meningkat 13,2 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp146,5 triliun. Realisasi tersebut merupakan angka yang optimistis untuk mengejar target realisasi investasi 2017.
"Melihat data realisasi PMA dan PMDN triwulan I ini, menggambarkan bahwa minat investasi di Indonesia tetap tinggi dan kami semakin optimistis target tahun 2017 yang sebesar Rp 678,8 triliun dapat tercapai," kata Kepala BKPM Thomas Lembong saat memberikan keterangan pers di kantornya di Jakarta, Rabu (25/04).
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik 36,4 persen menjadi Rp68,8 triliun. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) juga naik sebanyak 0,94 persen menjadi Rp97,0 triliun.
Untuk penyebaran, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp90,5 triliun dan di luar Jawa meningkat menjadi Rp75,3 triliun. "Luar Jawa triwulan I 2016 sebesar 44,9 persen, pada triwulan I 2017 menjadi 45,4 persen. Artinya porsi investasi di Luar Jawa terjadi kenaikan sekitar 1 persen," kata Thomas.
Thomas mengatakan, pada realisasi investasi kuartal I 2017 itu telah menyerap tenaga kerja sebanyak 194.134 orang yang terdiri dari PMDN 67.807 tenaga kerja dan PMA sebanyak 126.327 tenaga kerja.
"Angka capaian tambahan tenaga kerja ini positif bagi upaya pemerintah untuk mendorong terjadinya penciptaan lapangan kerja," kata Thomas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved