Badai buruk masih terjadi di perairan laut Merauke, Yos Sudarso, dan bagian timur perairan Arafura. Tinggi gelombang di semua perairan itu pada Kamis (11/07) ini diperkirakan antara 3 sampai 6 meter. Perkiraan cuaca dari BMKG Kelas 1 Frans Kaisepo Biak ini berlaku 24 jam, terhitung sejak pukul 07.00 Waktu Indonesia Timur.

Karena itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Frans Kaisepo Kabupaten Biak Numfor mengeluarkan peringatan bagi para nelayan yang akan melaut di perairan tersebut agar mewaspadai gelombang ekstrem.

Ada pun, tinggi gelombang di perairan laut Merauke dan Yos Sudarso diperkirakan mencapai 3 sampai 3,5 meter. Sementara ketinggian gelombang di bagian timur perairan Arafura dipekirakan antara 4 sampai 6 meter.

Berdasarkan laporan BMKG Biak, angin akan bertiup dari arah timur laut hingga tenggara, dengan kecepatan 5 hingga 26 kilometer per jam. Cuaca diramalkan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Perkiraan hujan terjadi pada pagi hingga siang, dengan suhu di kisaran 23-31 derajat Celcius dan kelembaban berkisar 74-79%.

Kemudian, perkiraan tinggi gelombang di perairan Fakfak-Kaimanan, Samutera Utara Jayapura, dan Agats Amamapare adalah 2 sampai 3 meter. Untuk wilayah Utara Papua, angin bertiup dari arah timur hingga selatan, dengan kecepatan sekitar 5 sampai 20 Knots.

Sementara, di perairan selatan Papua, angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan. Kecepatan angin di wilayah ini diperkirakan 10 sampai 30 Knots, dan kemungkinan hujan akan turun. Perairan Biak akan dilintasi angin dengan kecepatan 5 sampai 15 Knots per jam. Ketinggian gelombang hanya 0,5 sampai 1,5 meter.