Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Brigjen Pol Hamidin mengatakan, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) saat ini mengincar birokrat mapan.
“Para birokrat memang sudah kuat dalam segi ekonomi sehingga organisasi radikal ini menggalang anggota dari kalangan birokrat. Caranya dengan mempengaruhi paham atau ideologinya dan kemudian merekrutnya,” kata Hamidin dalam paparan materi Paham Radikal ISIS dalam Dialog Pencegahan Teroris yang dilaksanakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kepri di Aula Asrama Haji Tanjungpinang, Jumat (06/11).
Dalam kesempatan itu, Hamidin sempat tersirat menyinggung kasus menghilangnya seorang pejabat di Batam. Meski tidak menyebutkan langsung nama tersebut, namun saat ini Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam berinisial DDW menghilang dan diduga bergabung dengan gerakan ISIS.
Menurut Hamidin, orang yang memiliki uang gampang digalang dengan ideologinya. Setelah terpengaruh oleh paham ideologi. Merekapun rela menjual apa saja yang menjadi miliknya untuk kepentingan tersebut.
"Yang di Batam ini keluarga anak istri dibawa, aset-asetnya dijual, pergi ke Irak," kata Hamidin.
Namun, saat dimintai tanggapan usai menyampaikan materi, Hamidin enggan memberikan komentar lebih lanjut. Saat ini ISIS bisa menyasar kalangan manapun, termasuk kalangan birokrat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved