Setidaknya 12 orang terluka dan satu tewas setelah ledakan terjadi di sebuah bar di Kota Ansbach, Jerman Selatan, Minggu (24/07) waktu setempat atau Senin (25/7) WIB pagi. Korban tewas adalah pelaku bom bunuh diri.
Perstiwa tersebut terjadi di pusat kota Ansbach di kawasan di mana tengah dilangsungkan festival musik sepanjang akhir pekan ini. Pihak kepolisian telah menutup area di sekitar bar dan restoran dan tengah melakukan penyelidikan.
Sebelum ledakan, pelaku terlihat mondar mandir di sekitar bar sambil membawa tas ransel, setelah sebelumnya, ia ditolak untuk masuk ke area festival musik yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.
Juru bicara kepolisian menyebut, pelaku bom bunuh diri sempat bertahan hidup tak lama setelah meledakkan diri, tapi dia akhirnya tewas akibat luka-luka yang dideritanya.
Belum jelas benar motif aksi ini. Namun, pelaku diketahui adalah pengungsi asal Suriah yang mencari suaka ke benua Eropa hingga akhirnya menetap di Jerman.
Berdasarkan catatan polisi, pria berumur 27 tahun itu juga telah ditolak permohonan suakanya di Jerman setahun yang lalu. Ia juga pernah 2 kali melakukan percobaan bunuh diri.
Ini merupakan insiden mematikan keempat di Jerman dalam sepekan dan terjadi menyusul pembunuhan 9 orang oleh seorang remaja Iran-Jerman berumur 18 tahun di kota Munich pada Jumat, 22 Juli waktu setempat.
Sebelumnya pada Minggu, 24 Juli, seorang pengungsi Suriah berumur 21 tahun ditangkap setelah membunuh seorang wanita hamil dan melukai dua orang lainnya di kota Reutlingen, dekat Stuttgart. Serangan itu terjadi setelah seorang pengungsi dari Pakistan yang bersenjatakan kapak menyerang dan melukai 5 orang di dekat Wuerzbuerg, juga di Jerman Selatan pada 18 Juli, sebelum pelaku ditembak mati polisi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved