Potensi gempa megathrust yang disampaikan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mulai mendapat perhatian serius.
Pemprov Jawa Barat mulai melakukan aksi untuk mencegah dampak buruk gempa besar tersebut.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman tentang mitigasi bencana kepada masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir jumlah korban jiwa jika bencana terjadi.
"Intinya bencana itu pasti terjadi. Kita tekankan adalah mitigasi bencana. Kita tidak tahu kapan waktunya, yang kita lakukan itu adalah siap siaga," kata Anne, dikutip Rabu (4/9/2024).
Selain itu mengingatkan ancaman gempa megathrust, Anne mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana lain seperti kekeringan, banjir, longsor, dan angin kencang.
“Masyarakat harus siaga potensi-potensi bencana lain, seperti kekeringan, banjir, longsor dan angin kencang,” kata Anne.
Anne juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk terus memperkuat mitigasi bencana guna meminimalkan korban jiwa.
"Kami terus melakukan gladi, sosialisasi, dan edukasi, terutama di wilayah pesisir Jabar Selatan. Ini melibatkan tidak hanya masyarakat dan anak sekolah, tetapi juga seluruh stakeholders," ujarnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved