Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengambil sumpah (baiat) kader PKB yang terpilih menjadi anggota DPR RI.

Prosesi ini berlangsung pada Senin malam (30/9) di markas PKB yang berada di Jalan Raden Saleh Raya, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti 68 kader PKB terpilih.

Pembaiatan dilakukan menjelang pelantikan resmi anggota DPR RI periode 2024-2029 yang digelar Selasa (1/10/2024).

Tak seperti prosesi pembacaan sumpah pada umumnya, baiat PKB ini dilakukan dengan mematikan lampu dan menyalakan lilin. 

Cak Imin dalam arahannya mengatakan, pentingnya sumpah janji atau baiat sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kepada Allah SWT, bangsa, dan rakyat Indonesia.

"Kenapa kami melaksanakan itu (baiat), satu menjadi bagian dari komitmen yang selama ini dibangun menjadi kultur NU yang sekaligus menjadi bagian dari komitmen kita didalam menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh di hari-hari," kata Cak Imin.

Cak Imin mengibaratkan kader PKB terpilih sebagai pasukan mission impossible yang akan menghadapi tantangan besar, namun diharapkan tetap teguh dan berkomitmen.

Cak Imin menutup arahannya dengan berharap agar para anggota DPR Fraksi PKB yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan terus meningkatkan kapasitas, integritas, serta akuntabilitas mereka dalam melayani bangsa dan negara.

"Semoga langkah perjuangan kita selalu dimudahkan oleh Allah SWT. Selamat berjuang," pungkas Cak Imin.

Berikut bunyi sumpah kader PKB yang terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029:

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI dengan ini berbaiat, bersumpah dan berjanji:

1. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan teguh menjaga NKRI dalam setiap langkah dan kebijakan;

2. Setia kepada ideologi politik rahmatan lil alamin dan memperjuangkan visi serta misi PKB dalam setiap langkah politik;

3. Saya berjanji dan berkomitmen untuk menegakkan disiplin PKB, menjaga soliditas, serta patuh dan setia kepada ketum DPP PKB sebagai mandatori tunggal muktamar PKB, serta tidak akan pernah melakukan pengkhianatan dalam bentuk apapun;

4. Saya berjanji dan berkomitmen untuk bekerja dengan penuh profesionalisme, berintegritas dan efektif dalam menjalankan tugas-tugas  sebagai wakil rakyat;

5. Saya berjanji dan berkomitmen untuk mendengarkan, memperjuangkan dan memastikan aspirasi dan kepentingan rakyat serta konstituen yang saya wakili secara sungguh-sungguh dan penuh keadilan dalam menjalankan tugas-tugas sebagai anggota DPR.

Demikian baiat, sumpah dan janji saya disaksikan Tuhan yang maha kuasa dengan harapan Tuhan senantiasa memberi kekuatan agar saya dapat menepatinya dengan sungguh-sungguh. []