Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan menanggapi kritikan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang meragukan 3 dari 8 calon pimpinan KPK yang dipilih Pansel dan telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Pansel menyerahkan sepenuhnya keputusan tentang 8 capim KPK tersebut kepada Presiden.
Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana mengatakan, Pansel sudah berusaha optimal dalam menyeleksi calon pimpinan KPK dari awal hingga akhir. “Kami kan hanya membantu Presiden. Presiden tentu yang memutuskan," ujar Betti kepada pers, Rabu (02/09).
Dikatakan Betti, Presiden Jokowi tidak menyampaikan kritik apapun saat menerima 8 nama dari Pansel pada Senin (01/09) kemarin. Presiden hanya menyampaikan akan segera menyerahkan 8 nama tersebut ke DPR untuk kemudian diadakan fit and proper test kepada para capim KPK tersebut.
“Kemarin Presiden langsung menerima dan mengatakan bahwa hari ini akan langsung dikirimkan ke DPR," ujar Betti.
Betti mengatakan, sah-sah saja bila Presiden merasa tidak percaya dengan hasil kerja Pansel dan kemudian mencoret calon yang diserahkan. Namun sejauh ini belum ada informasi kemungkinan pencoretan nama tersebut.
“Itu terserah Presiden. Tapi kami sudah dipercaya Presiden dan kami sudah melakukan sebaik-baiknya," ujar dia.
Sebelumnya ICW mengaku kecewa dengan Pansel yang meloloskan 3 orang capim KPK. Sebab berdasarkan pantauan selama proses wawancara, ICW mencatat sejumlah pernyataan ketiganya yang menurut mereka tidak sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi dan eksistensi KPK.
© Copyright 2024, All Rights Reserved