Sepanjang tahun 2012 Mabes Polri telah mengambil tindakan tegas pada polisi nakal. Tercatat ada 595 orang yang dipecat karena sejumlah pelanggaran. Ada pun yang terbanyak karena melanggar pidana.

"Tahun 2012, Polri memberhentikan dengan tidak hormat 595 orang polisi. Sebelum dikeluarkan dia dihukum dulu," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dalam jumpa pers akhir tahun di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (28/12).

Timur merinci mereka yang dipecat itu 106 orang karena melakukan pidana, dan 32 orang karena pelanggaran narkoba. Selebihnya adalah polisi yang pemalas. Sikap tegas Polri itu merupakan jawaban atas ketegasan dan kepolisian pada mereka yang melakukan pelanggaran. Siapapun yang melanggar akan disanksi tegas. "Artinya kita sangat tegas dengan pelanggaran ini," tandas Timur.

Menurut Timur, di dalam setiap tugasnya, polisi selalu dihadapkan dengan dilema dan juga ancaman jiwa. Diibaratkan dua kaki anggota Polri berdiri di dua lokasi berbeda. "Dalam tugasnya polisi pasti berdiri di dua sisi, satu kaki di peradilan dan satunya lagi di kuburan," kata Timur.

Timur mengatakan, jika dalam tindakan anggota kepolisian telat dalam bertindak maka nyawa menjadi taruhannya. Namun kalau anggota tersebut terlalu cepat mengambil tindakan terlebih menghilangkan nyawa orang lain, maka dia pun harus mampu mempertanggungjawabkannya. "Tapi itu tugas," ujar Timur.

Timur juga memastikan, pihaknya tetap memproses anggotanya yang melakukan tindakan di luar tanggung jawab sebagai anggota kepolisian Indonesia. "Percayalah masyarakat, kalau ada anggota dalam situasi apapun, ada nyawa hilang, pasti diperiksa. Mau benar mau salah," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Selain diawasi oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Polri juga diawasi secara eksternal oleh Kompolnas maupun masyarakat lainnya yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Sehingga semuanya sangat transparan dalam menyelesaikan masalah-masalah tadi. Yakinlah, berkait hilangnya nyawa orang lain dilakukan langkah audit dan transparan," pungkas Timur.