Kehadiran Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang berkampanye untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi-Taj Yasin, disebut tak berpengaruh signifikan untuk mengerek elektabilitas pasangan tersebut.
"Kehadiran Jokowi dalam kampanye Luthfi-Yasin sesungguhnya pertaruhan politik," kata analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, dikutip Senin (18/11/2024).
Menurut Jamiludin Ritonga, kehadiranJokowi mendukung Luthfi-Yasin masih penuh spekulasi dan simalakama terhadap dirinya sendiri maupun calon yang didukungnya.
"Jokowi bisa muncul sebagai hero bila Luthfi-Yasin menang, tapi bisa juga nantinya sebagai pecundang politik bila jagoannya kalah," kata Jamiluddin.
Menurutnya, jika Luthfi-Yasin nantinya menang, maka Jokowi secara politis masih aman. Jokowi akan dianggap sebagai sosok politisi yang masih memiliki magnet yang kuat.
"Setidaknya pengaruh politiknya masih diperhitungkan di Jawa Tengah," kata Jamiluddin.
Tapi jika pasangan Luthfi-Yasin kalah, maka reputasi politik Jokowi jadi taruhannya. Reputasi politik Jokowo diprediksi akan jatuh pada nadir terendah.
"Jokowi akan kehilangan pamor di Jawa Tengah, termasuk nasional," sambungnya.
Jamiludin mengatakan, dua kemungkinan itu adalah peluang resiko yang akan dihadapi Jokowi dalam Pilkada Jateng 2024.
“Itulah risiko dengan cawe-cawe mendukung Luthfi-Yasin," tutupnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved