Presiden Joko Widodo (Jopkowi) bertemu petinggi perusahaan energi asal Amerika Serikat, Chevron, dalam rangkaian lawatannya di AS, Senin (26/10) waktu setempat. Presiden berbicara secara khusus dengan Executive Vice President Chevron, James Johnson, di Lee Drawing Room, Blair House, Washington DC.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mendampingi Kepala Negara dalam pertemuan itu.
Usai pertemuan itu, Sudirman mengatakan, Chevron berkomitmen tetap berinvestasi di Indonesia. “Mereka punya 40.000 karyawan, 97 persen putra-putri Indonesia. Mereka commit (berkomitmen) untuk terus membangun kemampuan SDM (sumber daya manusia) di Indonesia,” kata Sudirman, ikutip dari laman Setkab.go.id, Selasa (27/10).
Sudirman menjelaskan, ada beberapa proyek yang disiapkan, termasuk yang besar, yakni Indonesia Deep Water Development (IDD). Proyek itu dianggap penting karena harga minyak kurang baik.
Chevron harus menyesuaikan perhitungan dan pada waktunya ketika POD (kontrak bagi hasil) sudah direvisi, akan disampaikan kepada pers. “SKK migas punya mekanisme yang lebih cepat untuk memberikan kepastian,” ujar Sudirman.
Sudirman menjelaskan, Presiden Jokowi menekankan perlunya menyusun kebijkan strategis jangka panjang tentang minyak. “Kami appreciate (mengapresiasi) kehadiran Chevron cukup lama di Indonesia,” kata Sudirman.
Setelah berbicara dengan pejabat Chevron, Jokowi juga menerima Vice Chairman General Electric, John Rice. Menteri menjelaskan bahwa General Electric sudah lama bekerja sama dengan PLN di Indonesia. Serupa dengan Chevron, General Electric juga berkomitmen tetap berinvestasi di Indonesia.
“Penekanannya dua, pertama, akan terus menginvestasi resources (sumber daya) di Indonesia, terutama listrik 35 ribu megawatt. Proyek konkret yang paling cepat, membangun mobile generator, pembangkit ukuran 25 megawatt. Bisa ditaruh di daerah remote, dipindahkan kalau sudah koneksi jaringan nasional,” kata Jokowi.
Selain itu, dalam waktu sembilan bulan sudah bisa terpasang 500 megawatt karena punya persediaan yang siap pakai. ”Sudah disepakati dengan PLN untuk melakukan itu,” kata Sudirman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved