Komisaris Jenderal Budi Waseso bertukar jabatan dengan Komjen Anang Iskandar. Budi dimutasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan sebaliknya, Anang pindah memimpin Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Budi tidak masalah dirinya diganti. Ia mengaku jabatan baru itu sebagai sebuah kehormatan. “Ya enggak apa-apa. Kan kehormatan juga bagi saya. Iya lah, kehormatan, itu satu. Penghargaan," ujar Budi kepada pers, Jumat (04/09).
Budi memastikan akan menjalankan tugas dalam memimpin BNN. Sebagai langkah awal, ia akan melakukan pembenahan internal.
“Ya saya pastikan melihat ke dalam. Berorientasi pembenahan ke dalam baru nanti saya melangkah ke tugas-tugas lain yang menjadi tanggung jawab saya. Kan sekarang belum (jadi kepala BNN). Baru info ya," sebutnya.
Dengan jabatan baru ini, Budi mengaku akan tetap loyal pada pemerintah dimana pun ditugaskan. “Intinya sama saja ya, di manapun sama saja. Yang penting bagaimana kita menyikapi tugas itu dan bertanggung jawab atas tugas itu," ujar dia.
Ia mengaku tidak berpikir macam-macam terkait pergeseran jabatannya dari Kabareskrim menjadi Kepala BNN. “Enggak, enggak aneh-anehlah, saya tidak akan berpikiran begitu ya," ujar Budi.
Budi mengaku, dirinya telah mendapat pemberitahuan tapi baru secara lisan terkait mutasi tersebut. “Pemberitahuan secara lisan sudah. Tinggal TR nya saja," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved