Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ingin pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tokoh lintas agama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung transparan. Bahkan, kalau bisa pertemuan tersebut disiarkan secara langsung oleh televisi dan radio.
Bagi Din, pertemuan tersebut akan membahas berbagai persoalan kebangsaan, termasuk sejumlah kebohongan Pemerintahan SBY, baik di bidang penegakan hukum, kebebasan beragama, dan pemberantasan korupsi.
“Saya minta agar pertemuan nanti malam bersifat terbuka dan disiarkan secara langsug oleh televisi dan radio sehingga rakyat dapat mengetahuinya. Hal ini juga untuk menunjukkan transparansi dan kebenaran,” ujar Din, Senin (17/01).
Dikatakan Din, pertemuan para tokoh lintas agama dengan SBY di Wisma Negara itu adalah dialog antara pemimpin formal dan informal di tubuh masyarakat. Sebagai Ketua Presidium Inter Religious Council (IRC) Indonesia, lanjut Din, dirinya berkeberatan mengirim surat resmi ke Presiden, karena untuk dialog seperti itu cukup komunikasi informal dari salah satu pihak.
Sebagai Ketua Presidium Inter Religious Council (IRC) Indonesia, Din mengaku keberatan mengirim surat resmi. Untuk dialog seperti itu cukup komunikasi informal dari salah satu pihak. "Maka saya mengirim sms untuk kemungkinan dialog tersebut. Hal ini baik, karena segala persoalan bisa diselesaikan dengan dialog.”
Din berharap pertemuan itu akan berlangsung dialogis dan akomodatif. “Adalah kesempatan baik bagi para tokoh untuk menyampaikan langsung sikap dan pandangan mereka kepada Presiden SBY, tentang fakta-fakta kebohongan Pemerintah selama ini," jelas Din.
© Copyright 2024, All Rights Reserved