Gerindra menganggap Koalisi Merah Putih (KMP) saat ini sudah bubar. Keputusan untuk membubarkan koalisi partai pengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa itu diputuskandalam rapat internal DPP Partai Gerindra yang dihadiri Ketua Umum Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa kepada pers, di Jakarta, Jumat (05/02). “Iya, berdasarkan rapat, kesimpulannya KMP itu sudah bubar. Pada saat kita lempar ke Pak Prabowo, Pak Prabowo menyatakan ya terserah kalian. Menurut kalian apa, ya itulah kalian yang lebih memahami persoalan DPR," ujar Desmond.
Dikatakan Anggota Komisi III DPR itu, dalam rapat tersebut, dibahas bagaimana sikap parpol-parpol lain di DPR yang mulai mendukung kebijakan pemerintah meski kebijakan tersebut tak berpihak kepada rakyat.
Desmond mencontohkan dalam pengesahan APBN 2016, hanya Gerindra yang menyatakan penolakan terhadap penyertaan modal negara kepada BUMN sebesar Rp34 triliun. “Pada ke pemerintah semua, kami merasa bahwa ya KMP sudah enggak ada lagi," ujar dia.
Dalam pandangan Desmond, tidak perlu ada deklarasi untuk membubarkan KMP. Tanpa ada deklarasi pun, menurut dia, KMP sudah bubar dengan sendirinya. “Silakan saja masing-masing kita bubarin, enggak perlu ada deklarasi ulang. Jangan nanti kalau mereka tidak suka pemerintah, mereka mengklaim dari KMP," ujar Desmond.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyatakan, KMP belum bubar. “Kami menegaskan belum ada deklarasi bahwa KMP bubar. Masih ada PKS, Gerindra di sana," ujar Hidayat kepada pers di gedung DPR, Jakarta, Jumat (05/02).
Pernyataan Hidayat ini menanggapi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut secara de facto KMP sudah bubar. Hidayat menilai, pernyataan Sekjen Gerindra adalah pernyataan sepihak. Hidayat menambahkan, partainya mengacu saat deklarasi permanen ditandatangani oleh para petinggi atau ketua umum parpol.
“Bubar itu kan bukan pernyataan sepihak, yang tanda tangan kemarin deklarasi KMP kan ketua-ketua partai. Ketua presidiumnya Pak Aburizal Bakrie. Pak Aburizal Bakrie meskipun menyatakan bahwa Golkar mendukung pemerintah tapi belum menyatakan bahwa KMP bubar," tuturnya.
Hidayat menambahkan, bila KMP bubar, maka diperlukan pernyataan resmi dan bukan diam-diam. “Kalaupun bubar nanti akan bubar secara terbuka nggak diam-diam. Pastilah nanti ada mekanisme untuk menyatakan KMP ke depan bubar atau tidak," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved