Anggota Komisi III DPR, Benny K Harman, meyakini target Presiden Prabowo Subianto agar pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen bisa tercapai.
Menurut Benny, target ini bukan hal yang mustahil jika gerakan ganyang koruptor yang berkali-kali disampaikan presiden di banyak tempat berhasil dilaksanakan.
Dengan kebocoran anggaran yang terjadi dari total APBN, potensi kerugian negara dinilai sangat besar dan menghambat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Bayangkan, mencapai 20%-40% APBN bocor. Berapa triliun kah itu?" kata Benny K Harman dengan nada bertanya, dikutip dari akun X miliknya, Minggu (10/11/2024).
Benny mengatakan, sebelumnya, Prabowo yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014 dan 2019, secara konsisten menyoroti masalah korupsi yang menurutnya semakin merusak bangsa dan menjadi penghalang bagi pembangunan.
Setelah menjabat Presiden, Prabowo berjanji akan bertindak tegas terhadap korupsi demi kepentingan rakyat dan kemajuan negara.
"Semoga tekad presiden ini diikuti para pembantunya, para gubernur, para bupati, walikota dan para Kades," kata Benny yang merupakan politisi Partai Demokrat itu.
Berdasarkan timeline pertumbuhan ekonomi Indonesia, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8,2% di tahun 1995 dimana pertumbuhan itu didorong oleh beberapa key sector di antaranya yaitu manufaktur (hilirisasi), industri otomotif, konstruksi, jasa, dan investasi. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved