Erupsi Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, berdampak dihentikannya penerbangan di Bandara Internasional Lombok. Maskapai Garuda Indonesia untuk sementera membatalkan jadwal penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny Butarbutar mengatakan, Kantor Otoritas Bandara Internasional Lombok sudah mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM).
"Penutupan Bandara Internasional Lombok tersebut direncanakan ditutup hingga sampai hari Minggu (8/11) besok," kata Benny, Sabtu (07/11)
Menurut Benny, sampai saat ini, Gunung Rinjani dilaporkan masih terus mengeluarkan debu vulkanik. "Pergerakan arah debu vulkaniknya pun masih belum stabil antara ke arah selatan atau barat," kata Benny.
Walaupun status Gunung Rinjani belum normal sejak Kamis malam (05/11) hingga Sabtu, penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Denpasar serta Banyuwangi sudah beroperasi normal.
"Ada 31 jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang sudah berjalan menyusul dibukanya Bandara Ngurah Rai dan Bandara Blimbingsari," kata Benny.
Terhitung sejak Selasa (03/11), Garuda Indonesia telah membatalkan 279 jadwal penerbangan dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi dan Lombok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved