Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian dan evakuasi terhadap korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Proses evakuasi diperpanjang selama 3 hari hingga 22 Desember 2014 mendatang.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi seluruh unsur terkait. Semestinya, pencarian dan evakuasi korban berakhir pada hari ini, Jumat (19/12). “Perpanjangan hingga 3 hari ke depan karena pemerintah belum selesai melakukan evakuasi korban longsor," terang Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno.
Perpanjangan proses evakuasi ini merupakan hasil koordinasi bersama BNPB, Basarnas, BPBD Provinsi dan Kabupaten serta masyarakat telah bersepakat untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana longsor. “Meski tim gabungan telah maksimal, hingga kini jenazah yang diperkirakan tertimbun longsoran tanah masih banyak," ujarnya.
Hadi menyebut, diperkirakan masih lebih 30 orang korban yang tertimbun tanah di lokasi longsor. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Tim SAR Jawa Tengah, perpanjangan untuk evakuasi korban selama 3 hari mendatang berlaku bagi tim dari pemerintah daerah. Sementara tim BNPB telah habis batas waktunya.
Tim yang akan terus melakukan proses evakuasi sampai 3 hari mendatang adalah tim SAR Badan Koordinasi Wilayah III. Meliputi Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, Kota/Kabupaten Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Hingga saat ini sudah 89 korban tewas ditemukan dari lokasi longsor tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved