Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menegaskan, pihaknya telah menolak rencana pembangunan gedung baru DPR sejak awal. Pernyataan pimpinan DPR yang menyebut semua fraksi telah menyetujui pembangunan itu adalah klaim sepihak. Pimpinan DPR telah melakukan kebohongan publik, karena Fraksi Gerindra tidak pernah menyetujui itu.
Sikap tegas itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/01). “Fraksi Partai Gerindra telah tegas menolak rencana pembangunan gedung baru DPR melalui surat yang sudah resmi diserahkan kepada pimpinan DPR.”
Oleh sebab itu, ujar Fadli, klaim bahwa semua fraksi mendukung rencana tersebut sebagaimana disebutkan Ketua DPR dan Wakil Ketua DPR adalah tidak benar. “Itu merupakan pembohongan publik," tegas dia.
Atas pernyataan pimpinan DPR tersebut, Fadli meminta klarifikasi dari pimpinan DPR. Fadli juga menagih janji agar pimpinan DPR membatalkan pembangunan gedung baru itu. “Kita minta klarifikasi pimpinan DPR terkait hal itu agar diluruskan. Kami juga menuntut agar pembangunan gedung baru DPR dibatakan," desaknya.
Lebih jauh Fadli meminta agar anggaran pembangunan gedung baru DPR tersebut diarahkan untuk program kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kepada semua anggota DPR dari fraksi Gerinda, Fadli menyampaikan instruksi partaimya. "Menginstruksikan kepada fraksi Gerindra DPR dan para anggotanya untuk konsisten dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat," ucap dia.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan bahwa semua fraksi di DPR mendukung pembangunan gedung baru DPR. Untuk itu, semua fraksi harus mengamankan anggotanya untuk tidak memprotes pembangunan gedung itu.
Dalam kesempatan itu, Marzuki juga menuturkan bahwa pembangunan gedung baru DPR dapat dibatalkan jika salah satu fraksi di DPR menyatakan tidak setuju.
© Copyright 2024, All Rights Reserved