Gempa bumi dengan kekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Provinsi Bengkulu, pada Minggu (10/04). Tak hanya membuat panik warga Kota Bengkulu, getaran gempa tersebut, juga dirasakan cukup kuat di Kabupaten Mukomuko.

Gempa yang terjadi sekitar pukul 09.14 WIB. itu, berada pada koordinat 4,37 lintang selatan dan 102,07 bujur timur. Episentrum gempa ini berada pada kedalaman 61 km dibawah permukaan laut. Pusat gempa berjarak sekitar 67 kilometer arah barat daya Kota Bengkulu. Tak ada peringatan bahaya tsunami terkait gempa ini.

Warga desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, merasakan getaran gempa bumi selama sekitar 5-6 detik. Guncangan itu bahkan membuat jendela rumah bergetar. Para warga pun berhamburan keluar rumah untuk mengamankan diri.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam rilisnya, Minggu (10/04), mengatakan, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Bengkulu dengan skala intensitas mencapai III-IV Modifikasi Mercalli (MMI- Modified Mercalli Intensity)

di Kepahiang III MMI, dan Seluma III MMI. Berdasarkan informasi catatan peralatan akselerograf BMKG menunjukkan bahwa di Kota Bengkulu mengalami percepatan getaran tanah yang mencapai 0,031 g.

Daryono mengatakan gempa bumi Bengkulu yang berpusat di zona subduksi dengan mekanisme sesar naik ini berada di kedalaman menengah, sehingga tidak berpotensi memicu terjadinya tsunami.

Gempa bumi Bengkulu yang berkuatan 5,8 SR ini dikuti terjadinya gempabumi susulan dengan kekuatan 4,8 SR dengan kedalaman 20 kilometer. Gempa bumi susulan ini dirasakan di Bengkulu dalam skala intensitas II-III MMI.

Daryono mengimbau kepada masyarakat Bengkulu dihimbau untuk tetap tenang dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Sejauh ini belum ada laporan terkait kerusakan ataupun korban akibat gempa ini.