Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta agar tim cyber terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghentikan kegaduhan di media sosial (Medsos).
GP Ansor melihat tim cyber Ahok terus menyerang Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maruf Amin di Medsos. GP Ansor tak akan diam jika ini terus dilakukan.
"Kepada tim sukses (Ahok -Djarot), saya mohon dan minta juga, agar tidak membuat pernyataan-pernyataan yang tidak elok lagi lah, kita lihat masih sampai sekarang di media sosial, masih banyak tim cyber Pak Ahok sendiri masih banyak menyerang KH Maruf," kata Ketua Hubungan Antar Lembaga GP Ansor, Redim Okto Fudin dalam diskusi Polemik SINDO Trijaya Network bertajuk Ngeri-ngeri Sadap di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (04/02).
Redim mengatakan, GP Ansor sangat menyesalkan tindakan tim cyber Ahok yang terus menyerang KH Maruf Amin di medsos. Dirinya pun meminta kuasa hukum Ahok, Tommy Sihotang dan tim sukses Ahok-Djarot, Guntur Romli yang hadir dalam diskusi Polemik SINDO Trijaya itu untuk menegur tim cyber.
"Kepada tim cyber Pak Ahok-Djarot ini, kebetulan ada Bang Tommy dan Bung Guntur, tolong diingatkan sekali lagi, jangan membuat suasana semakin gaduh. Kalau memang suasana ini semakin dibuat gaduh, ini akan tidak baik pak," kata Redim.
Redim menegaskan, pihaknya pun tidak tinggal diam jika KH Maruf Amin terus dipojokkan di medsos. "Bagaimana mau selesai, bagaimana mau tidak gaduh, kalau kiai kami selalu diusik, kiai kami selalu disudutkan di media sosial, ini yang sangat, sangat, sangat tidak kami terima," kata Redim.
© Copyright 2024, All Rights Reserved