Facebook ingin menyaingi eksistensi pesaingnya, yakni TikTok. Untuk itu Facebbok mulai menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan algoritma Suggest Video.
Langkah ini diyakini membuat Facebook akan memiliki cara yang lebih baik dalam merekomendasikan video di Reel, Grup, dan Feed Facebook.
"Ini sebagai bagian dari peta jalan teknologi hingga 2026 mendatang," kata Kepala Facebook, Tom Alison, saat konferensi teknologi Morgan Stanley di San Francisco, dikutip dari Engadget, Kamis (7/3/2024).
Meta sebagai pemegang kendali Facebook memang menjadikan TikTok sebagai kompetitor prioritas utama.
Hal itu terjadi sejak aplikasi tersebut menyajikan klip video vertikal dan dikenal punya mesin rekomendasi yang kuat meraih keberhasilan.
Selama ini Facebook menggunakan mesin rekomendasi video yang berbeda untuk Reel, Grup, dan feed Facebook.
Namun, setelah melihat kesuksesan dengan Reels, perusahaan berencana untuk menggunakan mesin bertenaga AI yang sama di semua produknya.
“Daripada hanya mendukung Reels, kami sedang mengerjakan sebuah proyek untuk memberdayakan seluruh ekosistem video kami dengan model tunggal ini, dan kemudian kami dapat menambahkan produk rekomendasi Feed kami untuk juga dilayani oleh model ini,” kata Alison.
Jika melakukan hal ini dengan benar maka rekomendasi yang diberikan tidak hanya akan menjadi lebih menarik dan relevan.
"Menurut kami daya tanggap rekomendasi tersebut juga akan meningkat," kata Alison.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk memasukkan AI ke dalam semua produknya setelah teknologi tersebut meledak dengan peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir tahun 2022.
Perusahaan ini menghabiskan miliaran dolar untuk membeli ratusan ribu GPU NVIDIA yang mahal. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved