Harga emas acuan dunia pada penutupan perdagangan di Bursa New York, Amerika Serikat,.Rabu (30/10), berakhir anjlok. Penurunan harga emas dipicu keputusan Federal Reserve mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya.
Reuters, Kamis (30/10), melaporkan, Bank Sentral Amerika Serikat itu juga optimistis bahwa pemulihan ekonomi AS akan sesuai dengan target, meskipun ada tanda-tanda perlambatan ekonomi global.
Sebelumnya, harga emas sempat diuntungkan dengan adanya suku bunga rendah AS. Juga diuntungkan dengan peningkatan likuiditas yang mendominasi kebijakan Federal Reserve pada tahun-tahun, setelah krisis keuangan 2008.
Investasi aset emas manjadi cerah saat The Fed mengeluarkan pernyataan tetap akan mempertahankan suku bunga rendah untuk jangka waktu yang tepat.
Harga emas di pasar spot turun satu persen ke level US$1.213 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah US$4,50 ke level US$1.225,90 per ounce.
Kondisi yang sama juga dialami emas dalam negeri. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini juga melemah. Harga emas batangan Antam dijual Rp524.000 untuk ukuran 1 gram atau turun Rp2.000 dibanding harga perdagangan pada Rabu 29 Oktober 2014.
Kemudian untuk harga emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.475.000, ukuran 10 gram Rp4.900.000, ukuran 25 gram Rp12.175.000, ukuran 50 gram Rp24.300.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.550.000.
Sedangkan, harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.300.000. Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp471.000 per gram atau turun Rp4.000 dibanding transaksi sebelumnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved