Harga emas global berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, Amerika Serikat (AS), pada perdagangan Rabu waktu setempat atau Kamis pagi WIB (07/01) naik.
Menurut Xinhua, kenaikan logam mulia ini seiring dengan ketidakstabilan geopolitik yang mendorong para investor beralih ke safe haven. Salah satunya uji coba bom hidrogen Korea Utara (Korut) dan ketegangan Arab Saudi -Iran.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari ditutup naik US$13,5 atau 1,25 persen, pada US$1.091,90 per ounce.
Pengumuman mendadak keberhasilan uji coba bom hidrogen oleh Korea Utara dan berlanjutnya ketegangan di Timur Tengah antara Arab Saudi dengan Iran, mendorong para investor beralih keemas yang dinilai sebagai aset safe haven.
Namun kenaikan tertahan oleh indeks dolar AS yang turun tipis 0,08 persen menjadi 99,26 pada pukul 18.15 GMT.
Logam mulia dicegah naik lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh Automated Data Processing (ADP) yang berbasis di AS menunjukkan optimisme untuk pasar pekerjaan AS.
Laporan ini menunjukkan ekspektasi untuk peningkatan 257.000 pekerjaan, jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Analis memperkirakan laporan pekerjaan yang kuat dapat memicu Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga utamanya pada pertemuan FOMC Maret.
Sedangkan harga perak untuk pengiriman Maret naik 0,5 sen, atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada US$13,976 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun US$15 atau 1,69 persen, menjadi ditutup pada US$875,00 per ounce.
© Copyright 2024, All Rights Reserved