Harga minyak global terus menurun dan memasuki hari keempat. Penurunan harga minyak terjadi akibat pengeboran Amerika Serikat (AS) yang kian memompa minyak mentah di tengah melimpahnya pasokan.
Minyak berjangka turun 1,2 persen waktu New York setelah turun 6,9 persen pekan lalu. Mengacu data Baker Hughes Inc menunjukkan jumlah rig untuk pengeboran minyak naik 6 sampai 670 untuk kenaikan mingguan ketiga.
Minyak telah merosot lebih dari 25 persen sejak puncak tahun ini Juni lalu di tengah tanda-tanda surplus global. Negara-negera produsen minyak yang tergabung dalam OPEC mempertahankan produksi, sementara itu persediaan minyak AS lebih dari 90 juta barel.
Sebelumnya, minyak WTI pengiriman September turun sebanyak 52 sen menjadi U$43,35 per barel di pasar Mercantile Exchange dan berada di $43,54 pada 08:58 waktu Sydney.
Kontrak turun 79 sen menjadi $ 43,87 pada hari Jumat (07/08), level penutupan terendah sejak 17 Maret Harga telah turun 18 persen tahun ini.
Brent untuk pengiriman September turun sebanyak 35 sen, atau 0,7 persen, ke $48,26 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Harga turun 6,9 persen pekan lalu. Minyak mentah patokan Eropa diperdagangkan pada premium dari $4,83 untuk WTI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved