Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka suap oleh KPK. Publik menilai penetapan ini sebagai langkah maju dan berani.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai KPK yang kini dipimpin Setyo Budiyanto telah mengagetkan khalayak publik. Padahal belum lama dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Setyo yang memimpin KPK didampingi Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak serta Agus Joko Pramono sebagai Wakil Ketua, berhasil menunjukkan kembali taring lembaga antirasuah tersebut.

Menurutnya, sebelum pimpinan KPK berganti, kasus buronan Harun Masiku dalam perkara korupsi mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, tak kunjung diusut tuntas.

"Artinya, penetapan Hasto sebagai tersangka adalah langkah maju dan berani institusi KPK," ujarnya, dikutip Kamis (26/12/2024).

Penetapan Hasto ini juga dianggap mampu mengembalikan nama baik dan integritas KPK. 

"Ini juga bagian untuk membersihkan nama baik dan integritas KPK dari sentimen negatif, akibat tidak berdaya menghadapi kasus Harun Masiku yang sudah 4 tahun buron dan tidak tersentuh hukum," ujarnya menambahkan.

"Penetapan ini akan dinilai publik sebagai langkah maju institusi KPK untuk membersihkan dan mengembalikan marwah penegakan hukum tanpa pandang bulu," pungkas Subiran. []