PT Indosat Tbk merombak manajemen perseroan, di antaranya dengan memberhentikan direktur Fadzri Sentosa. Selain itu, Indosat juga menerima pengunduran diri Rinaldi Firmansyah selaku komisaris independen.

Perombakan susunan direksi tersebut disepakati Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Menara Indosat, Jakarta, kemarin, Rabu (10/06).

"Perusahaan memberhentikan dengan hormat Bapak Fadzri Sentosa selaku direktur perseroan dan menerima surat pengunduran diri yang diajukan oleh Bapak Rinaldi Firmansyah selaku komisaris independen," kata Direktur Utama Indosat, Alexander Rusli, kemarin.

Menurut Alex, pemberhentian Fadzri Sentosa tidak bertentangan ataupun melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku selama masa jabatan berlangsung.

Sedangkan, pengunduran diri Rinaldi Firmansyah dikarenakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuknya sebagai salah satu direktur Perum Bulog.

Indosat telah menunjuk Elisa Lumbantoruan untuk menggantikan posisi Fadzri Sentosa sebagai direktur. Sementara itu, Direktur Keuangan Indosat, Curt Stefan Carlsson digantikan oleh Caba Pinter.

Berikut susunan komisaris dan direksi baru PT Indosat Tbk, Komisaris Utama Nasser Mohammed. Jajaran komisaris yakni Ahmas Yousef Ibrahim, Khalid Ibrahim, Astera Primanto, Chris Kanter, Beny Roelyawan, Cynthia Alison Gordon. Kemudian jajaran komisaris independen yakni Richard Farnsworth Seney, Elisa Lumbantoruan dan Wijayanto Samirin

Sedangkan direktur utama dijabat Alexander Rusli dan Direktur Independen Joy Wahyudi. Kemudian jajaran direktur yakni, Caba Pinterm, John Martin Thompson, dan Sarwoto Atmosutarno.