Jumlah investor di pasar modal masih minim. Hal ini dikarenakan keraguan dan minimnya pengetahuan masyarakat akan industri keuangan tersebut. Hingga saat ini, investor domestik yang bermain di pasar modal baru mencapai 500 ribu investor.

“Masyakarat masih khawatir dan penetrasi financial yang masih kecil, maka ini menghambat jumlah investor di Indonesia. Jadi pasar modal memang harus terbuka bagi semua kalangan dan itu harus dimulai dengan memperbesar financial literation di masyarakat," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dalam Seminar Nasional Literasi Keuangan di Jakarta, Selasa (21/05).

Ito Warsito menuturkan, jumlah investor domestik yang mencapai 500 ribu investor itu masih tergolong minim. Guna meningkatkan jumlah tersebut, maka instansi terkait harus memperbesar literasi keuangan ke masyarakat.

Menurut Ito, langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan edukasi ke masyarakat terkait amannya berinvestasi di pasar modal, sangat baik dan dapat meningkatkan jumlah investor dalam negeri. "Ini diharapkan bisa menumbuhkan jumlah pasar modal, sangat diperlukan langkah edukasi ke masyarakat," tandas Ito.