Kelompok militan ISIS kembali merilis sebuah video yang berisikan eksekusi mati terhadap penganut Kristen Koptik di Mesir yang mereka tangkap sebelumnya.

Dalam video terbaru itu, para korban terlihat menggunakan baju berwarna oranye dengan tangan yang terborgol. Sementara para militan ISIS terlihat menggunakan penutup kepala dan pakaian serba hitam. Disebutkan, lokasi pemenggalan berada di wilayah pantai Libya.

Video pemenggalan tersebut diberi judul "Pesan kepada negara salib." Video itu juga memasukan tulisan "Orang-orang dari negara salib, pengikut dari Gereja Mesir".

Sebelumnya diinformasikan ada 21 penganut Kristen Koptik yang diculik oleh ISIS pada Januari lalu. Penculikan terhadap 21 orang Kristen di Mesir diakui juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty. Mereka diculik di 2 wilayah berbeda di Mesir.

Meski begitu, Badr Abdelatty belum dapat memastikan agama yang dianut oleh para korban penculikan, sembari mengatakan ada 13 orang warga Mesir yang masih ditahan oleh para penculiknya di Libya.

Video tersebut muncul beberapa hari setelah ISIS merilis video pembunuhan yang disertai pembakaran hidup-hidup pilot pesawat tempur F-16 Yordania, Maaz al-Kassasbeh. Video itu kemudian menuai reaksi dari masyarakat internasional.