Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menuduh Hamas sebagai dalang di balik aksi demonstrasi di puluhan universitas di Amerika Serikat (AS).
Memang aksi protes para pendukung Palestina di kampus-kampus di AS terus meningkat.
Erdan menyebut Hamas telah bersembunyi di antara pengunjuk rasa pro-Palestina yang menggelar protes di kampus-kampus elit di AS.
"Kami selalu tahu bahwa Hamas bersembunyi di kampus-kampus. Kami hanya tidak menyadari bahwa Hamas tidak hanya bersembunyi di sekolah-sekolah di Gaza. Juga Harvard, Columbia dan banyak universitas elit," kata Erdan dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB, seperti dikutip dari Arab News, Minggu (5/5/2024).
Erdan menuding aksi protes itu sebagai teriakan untuk pembunuhan terhadap Israel dan mirip seperti Nazi yang dahulu mendiskreditkan kaum Yahudi.
"Sorak-sorai perusuh pro-Palestina di kampus-kampus adalah seruan kehancuran Israel,” kata Erdan.
Komentar Erdan muncul setelah polisi AS membubarkan paksa aksi unjuk rasa pro-Palestina di kampus-kampus AS. Termasuk di Universitas Columbia, Universitas California, Los Angeles, dan Universitas Negeri Portland.
Ratusan aktivis telah ditangkap dan banyak pihak yang mengritik polisi karena berbuat kasar terhadap para pengunjuk rasa yang sebetulnya tidak melakukan kekerasan.
Sebaliknya pengunjuk rasa pro-Israel telah mengganggu protes damai di kampus-kampus dengan melakukan penyerangan menggunakan kembang api, tongkat, dan senjata lainnya.
Bahkan dalam satu video memperlihatkan para aktivis pro-Israel melepaskan puluhan tikus ke dalam tenda mahasiswa pro-palestina yang melakukan aksi unjuk rasa di kampus. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved