Mahkamah Agung (MA) menyatakan, akan segera menggelar melelang jabatan untuk posisi Sekretaris MA yang ditinggalkan Nurhadi. MA menantang para pengritik pengadilan untuk ikut mendaftar.

“Nanti kita akan umumkan (perekrutan). Bagi yang selama ini bilang MA begini-begitu, silakan daftar jadi Sekretaris MA," ujar Kabiro Humas MA Ridwan Mansyur kepada pers, di Gedung MA, Jakarta, Senin (01/08).

Dijelaskan, siapa saja berkesempatan untuk menjadi Sekretaris MA, dengan syarat kandidat berhasil lolos sejumlah tes yang akan digelar oleh panitia seleksi. “Nanti ada pansel, terus kita umumkan ke masyarakat. Ada masukan, rekam jejak, tes tertulis, tes psikologi. Masukan-masukan dari masyarakat, media, KPK dan PPATK. Sesuai prosedur," terang Ridwan.

Ridwan menjamin penyelenggaraan seleksi itu akan dilakukan secara transparan. “Makanya daftar, yang mau tahu rasanya jadi Sekretaris MA," ujar hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta itu.

Ridwan menyebutkan, kandidat yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki kompetensi dan kualifikasi karena jabatan tersebut membawahi bidang yang cukup berat, yakni keuangan, administrasi dan sumber daya manusia.

“Hal-hal yang berkaitan dengan ini diharapkan dilakukan oleh orang di bidang itu. Berpengalaman, mempunyai integritas dan minat menjadi pejabat struktural untuk membawa MA ke arah yang modern," tandas dia.