Presiden Joko Widodo mengumumkan Sri Mulyani Indrawati akan menjabat sebagai Menteri Keuangan yang baru menggantikan Bambang Brojonegoro. Managing Director dan Chief Operating Officer World Bank itu pun telah berpamitan kepada koleganya di World Bank.
Bank. Salam perpisahan itu disampaikan Sri Mulyani melalui akun LinkedInpribadinya, yang ia tulis pada hari ini, Rabu (27/07). “Saya senang untuk menyatakan bahwa saya telah menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk bergabung dengan pemerintahan Indonesia menjadi Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan ini adalah suatu kehormatan untuk membantu Presiden dan orang Indonesia untuk melanjutkan program reformasi yang sedang berjalan.
Sri Mulyani mengaku akan mendedikasikan seluruh usahanya untuk mempercepat agenda pertumbuhan dengan tujuan memberi layanan yang lebih baik, khususnya untuk rakyat miskin. “Dan memastikan bahwa semua warga negara mampu berpartisipasi pada manfaat perkembangan ekonomi," ujar dia.
Sri meninggalkan World bank setelah 6 tahun menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer. Tak lupa dia pun mengucapkan terima kasih pada Presiden World Bank, Jim Yong Kim yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya.
Sri Mulyani boleh dibilang sebgai kartini Indonesia di bidang ekonomi. Kemampuannya dalam bidang ekonomi membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkatnya menjadi menteri keuangan pada 2005, menggantikan Jusuf Anwar. Istri dari Tony Sumartono terus bekerja dengan baik dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia.
Bahkan pada 2008, SBY mempercayainya untuk merangkap jabatan menjadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Tangan dingin wanita kelahiran 26 Agustus 1962 berhasil meningkatkan perekonomian Indonesia kala itu. Pada 2004, investasi asing di Indonesia hanya sebesar US$ 4,6 miliar atau setara dengan Rp 60,4 triliun (kurs Rp 13.132 per dolar). Di tangan Sri Mulyani pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,6 persen pada tahun 2007, di mana angka tersebut adalah angka pertumbuhan ekonomi tertinggi semenjak krisis keuangan 1997.
Salah satu gebrakan hebat yang dilakukannya adalah peningkatan pemasukan pajak dari 4,35 juta individu mencapai 16 juta individu pada lima tahun terakhir. Jumlah tax receipts pun berkembang 20 persen setiap tahunnya dan mencapai Rp 600 triliun pada 2010.
Prestasi Sri Mulyani tidak hanya diakui penduduk Indonesia saja, tetapi diakui dunia. Ia bahkan mendapat penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia pada tahun 2007 dan 2008.
Bahkan, ibu dari tiga anak ini juga masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun 2008, 2014, dan 2016. Prestasi-prestasi ini pula yang mengantarkan Sri Mulyani sebagai Direktur Bank Dunia tahun 2010.
© Copyright 2024, All Rights Reserved