Insiden kebakaran besar di Tambora menyisakan kesedihan. Bukan sekadar kehilangan harta benda, tapi juga ada lima orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

Lima orang dinyatakan meningal dunia dalam insiden kebakaran yang melanda puluhan rumah di Jalan Kalianyar IV RT 011 RW 02 dan RT 04 RW 03, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa dini hari, (15/10/2024).

Korban yang tewas bernama Rayhan (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13) dan Yoka (12). Kelimanya tinggal di satu rumah.

Namun, jasad Aryani ditemukan tewas oleh petugas pemadam kebakaran dalam keadaan memeluk dua anaknya yakni Asgar dan Yoka. Informasi ini disampaikan oleh tetangga korban, bernama Enos (52).

"Mereka meninggal berpelukan, dalam keadaan berpelukan. Jadi ini (Aryani) sama dua orang anaknya," ujar Enos, dikutip Rabu (16/10/2024).

Enos mengenal sosok Aryani sebagai seorang pekerja keras. Setelah bercerai dengan suaminya, Aryani menjadi single parents dan tulang punggung keluarga.  Aryani bekerja di toko optik di wilayah Mangga Dua untuk menghidupi dua anaknya masih duduk di bangku SD dan SMP.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji sebelumnya juga mengatakan, tiga dari lima korban masih berusia anak-anak, sedangkan dua korban lagi orang dewasa. 

“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Isnawa melalui siaran persnya.

Dalam kebakaran ini, sebanyak 300 orang terdampak kebakaran hebat. Diduga kuat kebakaran dipicu kebocoran gas yang menyebabkan api menyebar dengan cepat. []