Mantan Kepala Angkatan Darat Mesir Abdel Fatah al-Sisi secara resmi dilantik sebagai Presiden Mesir. Sisi berhasil menggapai puncak pemerintahan di Mesir setelah setahun lalu menggulingkan Presiden Mohamed Morsi.
Sisi menggantikan posisi hakim senior Adly Mansour yang ia tunjuk sendiri sebagai presiden interim setelah Morsi ditahan Juli tahun lalu. Acara pelantikan Sisi dihadiri oleh beberapa pemimpin Timur Tengah dan Afrika. Tapi acara ini nampaknya dihindari oleh pemerintah barat, yang acap kali mengkritisi catatan hak asasi manusia Mesir 11 bulan semenjak digulingkannya pemerintahan Morsi.
Periode ini tercatat dalam sejarah Mesir sebagai salah satu masa dengan kekerasan terbesar yang dilakukan atas nama negara. Dengan kendaraan pengangkut berlapis baja dan tank di tempatkan di tempat-tempat strategis, keamanan di Kairo selama acara pengangkatan sangat ketat.
"Saya bersumpah atas nama Tuhan untuk melindungi sistem republik, untuk menghargai konstitusi dan hukum, menjaga kepentingan masyarakat, dan mempertahankan kemerdekaan negara dan kesatuannya,” ujar Sisi bersumpah setelah upacara singkat.
Sisi juga mengharapkan kerja keras dan kebebasan dalam kerangka yang bertanggung jawab dan jauh dari kekacauan. "Ini waktunya untuk memulai masa depan yang lebih “stabil,” kata Sisi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved