Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengaku memiliki rekaman pembicaraan lengkap pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, pengusaha Reza Chalid dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Sudirman berjanji akan menyerahkan rekaman lengkap itu, jika didirinya diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD).

“Kalau saya dipanggil, saya akan serahkan apa pun yang saya punya. Saya punya rekaman lengkap," ujar Sudirman kepada pers di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (01/12).

Sudirman berdalih, tidak menyerahkan rekaman yang lengkap saat pelaporan karena menyesuaikan dengan laporan yang dia buat. Laporan yang disampaikan Sudirman terkait dugaan pelanggaran kode etik Setya Novanto yang meminta saham kepada PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

“Saya laporkan poin-poin yang relevan dengan urusan saya di sektor energi dan mineral. Yang saya berikan statement-statement yang berkaitan dengan laporan saya. Bahwa proses berikutnya perlu keterangan tambahan, akan kami berikan," ujarnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, sejumlah anggota MKD masih mempermasalahkan rekaman yang tidak utuh. Sudirman hanya memberikan rekaman berdurasi 11 menit, 38 detik. Sementara itu, dalam laporannya, Sudirman menyebut bahwa pertemuan tersebut berlangsung selama 120 menit.