Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, rencana pembangunan gedung baru DPR belum dianggarkan Pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menyetujui rencana pembangunan gedung tersebut.
"Itu kan kalau namanya izin tentu harus tertera di APBN, itu kan belum ada di APBN, dan Pak Jokowi juga, saya belum pernah mendengar cerita langsung bahwa itu persetujuan Presiden," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (27/04).
JK mengaku belum tahu mengenai rencana pembangunan gedung baru DPR karena belum pernah mendengar bahwa Presiden telah menyetujui anggaran untuk itu.
"Jadi kalau persetujuan kan harus tertulis. Saya belum tahu karena itu belum ada persetujuannya."
Sementara, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Dimyati Natakusumah mengatakan, rencana pembangunan gedung baru DPR ini sudah masuk ke dalam perencanaan dan program APBN-P 2015 yang telah disahkan.
“Rencana pembangunan ini juga masuk dalam rencana APBN 2016. Nantinya, gedung baru ini akan diperuntukkan bagi perpustakaan dan museum,” jelas Dimyati.
Menurut Dimyati, pembangunan gedung baru diperlukan karena pembuatan museum dan perpustakaan di gedung lama sudah tidak memungkinkan.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui rencana pembangunan gedung baru DPR. Hal itu disampaikannya saat menyampaikan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014-2015 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/04).
Setya mengatakan, pembangunan gedung baru ini diharapkan akan menjadi ikon nasional dan memperkuat peran representasi DPR dan mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved