Kader Senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, optimistis partai berlambang kabah bisa memenangkan gugatan Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Keyakinan Ahmad Yani itu diperkuat dengan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa suara PPP hilang hingga 200.000 di Pemilu.
"PPP mempunyai bukti ril yang menunjukkan bahwa memang ada lebih 200.000 suara kami yang hilang di Pemilu," kata Ahmad Yani, kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).
Ahmad Yani mengatakan, meski dirinya optimistis PPP menang di MK namun dia tetap meminta Muhammad Mardiono untuk mundur sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP sebagai bentuk pertanggungjawaban merosotnya suara partai.
"Kepemimpinan Mardiono yang tidak memiliki mitigasi plan di pemilu membuat perolehan suara PPP kacau. Sehingga dia perlu mundur," kata Ahmad Yani.
Pendapat serupa disuarakan mantan Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta, Ichwan Zayadi yang meminta Mardiono mundur.
Menurut Ichwan, sejumlah kader PPP juga lantang meminta Mardiono mundur. Di antaranya yang sudah tampil di publik ada Hasan Husaeri Lubis, mantan anggota DPR RI sekaligus kader senior PPP asal Sumatera Utara.
"Dalam semua proses pemilu, langkah Mardiono salah, termasuk dalam memilih koalisi pasangan calon presiden dan wakil presiden," pungkas Ichwan. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved