Pasca penyitaan uang sejumlah Rp74 miliar milik markus “Gayus” pajak, rangkaian gerbong, mulai yang bermuatan orang hingga uang terus ditelisik Mabes Polri. Sementara pihak Gayus mengharapkan keberanian polisi untuk mengungkap semuanya. Gayus sudah menjelaskan soal sumber perolehan uangn tersebut kepada penyidik, termasuk modusnya.

Memang, pengakuan Gayus Tambunan yang menerima suap dari sejumlah perusahaan Grup Bakrie, menjadi topik hangat di masyarakat. Bukan apa-apa, semula topik ini hanya sebatas rumors belaka. Tidak apa satupun pihak yang secara jelas mengungkapkan soal keterlibatan Gayus dan Grup Bakrie.

Jadi, soal uang Rp85 miliar yang disita polisi, juga siapa saja sumber diperolehnya uang tersebut, sudah diungkapkan dan dijelaskan Gayus Tambunan kepada penyidik. Termasuk bagaimana modusnya. Nah, kini tinggal polisi untuk menindaklanjuti.

"Sekarang tinggal polisi berani atau tidak. Jangan hanya Gayus terus yang disalahkan, mekanisme semua sudah disampaikan ke penyidik," ungkap Pia Akbar Nasution, pengacara Gayus Tambunan, kepada wartawan, Jumat (18/06).

Kata Pia, kliennya sudah mengungkapkan semuanya. Antara lain mencakup segala pihak, dari mana ke mana uangnya. “Terkait perolehan dana, Gayus sudah melengkapi semua informasi yang dibutuhkan polisi.”

Sementara soal isu Gayus Tambunan memiliki harta diluar negeri, Pia menyangkal. “Gayus juga sudah mengungkapkan semua hartanya ke penyidik. Sampai saat ini tidak ada. Rumah dia hanya di Jakarta saja," tegas Pia.

Tentang 4 safe deposit box yang disita polisi, Pia mengungkapkan bahwa isinya semua berupa uang cash. ”Gayus biasanya dapat uang tunai kemudian ditaruh di safe deposit kemudian beberapa lama baru disimpan di rekening, dan rekeningnya sekarang sudah diblokir," jelasnya.

Sementara soal uang Rp74 miliar yang disita polisi dari safe deposit box Bank Mandiri, Pia mengatakan itu merupakan aset yang belum dimasukkan ke rekening Gayus.

Jadi, ungkap Pia, uang sejumlah Rp74 miliar milik Gayus sama sekali tidak disembunyikan. Pasalnya sudah diblokir pihak kepolisian sejak lama.

"Itu milik Gayus, itu bukan temuan baru karena sudah diblokir sejak awal," ungkap Pia.

Namun, kata Pia, safe deposit box itu baru dibuka sekarang oleh pihak kepolisian. "Jadi bukan tiba-tiba muncul. Ini sudah lama dan sudah disampaikan ke penyidik."

Pembukaan safe deposit itu pun dilakukan pada Kamis pekan lalu dengan disaksikan Gayus dan Pia. "Polisi sejak awal sudah tahu," katanya.

Sekedar mengingatkan, Mabes Polri menyatakan menyita logam mulia dan uang asing dari safety box Gayus Tambunan di Bank Mandiri. Total harta yang disita dari pria bekas pegawai Ditjen Pajak itu mencapai Rp 74 miliar.

"Ada simpanan uang dan barang-barang berharga senilai Rp74 miliar terdiri dari mata uang asing dan logam mulia," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/06).

Edward mengatakan, saat ini fokus penyidikan adalah pada asal muasal uang dan harta benda tersebut. Gayus sendiri belum mau kooperatif mengenai hartanya yang melimpah itu.

"Untuk masalah ini, saudara Gayus belum kooperatif dalam arti lebih banyak bilang lupa. Uang besar saja lupa, apalagi uang kecil," ujar Edward.