Kebakaran hebat melanda pusat pertokoan Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (30/10) pagi. Sebanyak 800 kios milik para pedagang habis dilalap api.
Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias, Senin, mengatakan pemerintah segera mencari solusi atas peristiwa tersebut. Ia berharap para pedagang bersabar karena pemerintah segera menyediakan lokasi penampungan untuk tempat berdagang sementara.
“Nanti siang kami rapat dulu dengan semua perangkat daerah untuk mencari solusi," katanya.
Sebenarnya, Pusat pertokoan Pasar Atas yang berhadapan dengan jam gadang, ikon kota Bukittinggi itu, sedang dalam masa perbaikan pada bagian depannya. Akibat kebakaran tersebut, Ramlan mengatakan perbaikan tidak akan dilanjutkan.
Melihat kondisi secara keseluruhan, gedung pertokoan memang tidak bisa digunakan lagi. “Pasar ini kan bangunan lama. Pernah terjadi beberapa kali kebakaran pula sebelumnya, lalu sempat terdampak gempa bumi. Memang perbaikan menyeluruh diperlukan," ujarnya.
Saat ini pihak berwenang belum dapat memberikan keterangan menyangkut kerugian dan penyebab kebakaran dari peristiwa yang terjadi di pertokoan yang umumnya menjual produk kerajinan bordir kerancang tersebut.
Dalam upaya memadamkan kebakaran ini, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dari 9 kota dan kabupaten di Sumbar turut membantu pemadaman didukung 100 lebih personel. Hingga siang ini, petugas sedang melakukan pendinginan di lokasi.
Sementara itu pelataran objek wisata Jam Gadang kini menjadi tempat sementara bagi barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan oleh pedagang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved