Kementerian Pertahanan dan TNI sepakat untuk membeli pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia sebagai pengganti 16 unit pesawat tempur F-5 Tiger milik 1 skadron TNI AU akan memasuki masa pensiun.
“Kita sepakat, (bersama) KSAU dan Panglima, Sukhoi SU-35 satu skadron dulu," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada pers, usai sidak persenjataan milik TNI AD di 3 kesatuan, yakni Kopassus, Yonkav 1/1 Kostrad, dan Yonif Mekanis 201 Jaya Yudha, Jakarta, kemarin.
Pertimbangan Kemenhan memilih Sukhoi untuk menggantikan F-5 Tiger, karena TNI AU juga telah memiliki pesawat serupa dan penerbang TNI AU telah terbiasa menggunakannya.
Ryamizard menegaskan, tak ada alasan pilih kasih dalam pembelian pesawat Sukhoi ini. “Yang jelas kita sudah ada Sukhoi jadi nyambung, (kita juga ada pesawat tempur) dari Amerika (F-16), Rusia dan China. Kita negara nggak blok-blokan. Saya bilang ke Dubes dengan Menhan (negara) lain, kita beli semua," ujar Ryamizard.
Menhan menyebut, Indonesia juga akan membeli sejumlah alutsista tambahan dari negara lain. "Pesawat angkut juga, jadi balance, AS, Rusia dan Cina kita kawan," sambung mantan KSAD ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved