Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Dahnil Anzar Simanjuntak membantah ada pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.
Menurut Dahnil, adanya investigasi dugaan korupsi pembelian pesawat tempur bekas tersebut merupakan kampanye hitam yang dilakukan pihak tertentu untuk menjatuhkan wibawa Prabowo Subianto.
Sebab, kata Dahnil, tidak ada kontrak pembelian pesawat tempur dari Qatar itu.
Dahnil menilai pemberitaan itu hanyalah pembusukan politik yang dilayangkan kepada Prabowo selaku Menhan yang sekaligus menjadi calon presiden.
"Pembusukan politik oleh penulis yang tak bisa dipertanggungjawabkan yang ada," kata Dahnil dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
Menurut Dahnil, informasi investigasi itu merupakan fitnah keji dari luar negeri untuk memperburuk citra Prabowo. "Upaya menebar fitnah dari luar negeri," pungkas Dahnil.[]
© Copyright 2024, All Rights Reserved