Ketua DPR Setya Novanto menyatakan turut berbelasungkawa atas eksekusi mati terhadap TKI, Siti Zainab, oleh pemerintah Arab Saudi. TKI asal Bangkalan, Madura itu telah dieksekusi pada Selasa (14/04), pada pukul 10.00 waktu setempat.

Menyikapi hal; tersebut Setya mendesak pemerintah agar tidak beretorika dalam menangani permasalahan TKI. "Pemerintah harus terus melakukan evaluasi terkait penangan berbagai permasalahan TKI," kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/04).

Novanto juga mendesak agar koordinasi antar lembaga dituntut lebih cepat untuk merespons semua laporan terkait TKI. "Khususnya pada kedutaan dan perwakilan pemerintah di luar negeri."

Menurut Politisi Partai Golkar ini, komunikasi melalui jalur diplomasi harus diperkuat. Terutama di wilayah yang banyak terdapat para TKI. Sebab diplomasi merupakan salah satu upaya negara melindungi rakyatnya yang menjadi TKI di luar negeri.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Kerajaan Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarok, untuk menyampaikan protes terkait eksekusi TKI Siti Zainab tanpa lebih dulu memberikan notifikasi.