Kapal motor penumpang Marina Baru 2B tenggelam di Teluk Bone. Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar berkoordinasi dengan instansi lain untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
"Kapal Marina dipastikan tenggelam. Terdapat tiga kapal besar, dua perahu karet, dan satu pesawat yang dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi," kata Kepala Basarnas Makassar Roki Azikin, Minggu (20/12).
Roki menjelaskan, 3 kapal besar yang turut melakukan operasi SAR masing-masing milik Basarnas, pihak syahbandar, dan swasta. Adapun pesawat yang diturunkan milik TNI Angkatan Udara.
Menurut Roki, pencarian titik kapal karam dan para penumpangnya bertumpu pada pesawat. Musababnya, daya jelajahnya lebih luas dan cepat. Meski begitu, sejumlah kapal yang ada terus melakukan penyisiran di tengah laut dan pesisir pantai.
Komandan operasi tim SAR, Arianto Ardi, mengatakan, ada empat regu tim pencari dan penyelamat. Sejauh ini, pihaknya sudah menemukan empat penumpang Marina Baru 2B yang selamat.
Mereka terombang-ambing di tengah laut dengan memakai pelampung. Keempat korban yang selamat adalah Muzakkar (Pomala), Abdullah (Sidrap), Berta (Pomala), dan Rafli (Pomala).
Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, membenarkan sudah ada 4 penumpang kapal tersebut yang ditemukan selamat. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian.
"Penumpang yang selamat sudah dibawa ke Rumah Sakit Siwa untuk diberi perawatan," ujar Frans.
Sejauh ini informasi mengenai Marina Baru 2B sempat simpang-siur. Kapal rute Kolaka, Sulawesi Tenggara-Siwa, Sulawesi Selatan, itu sempat dikabarkan ditemukan di Teluk Bone, Sabtu malam (19/12).
Bahkan tim SAR dan kepolisian sudah bergerak ke lokasi kejadian. Namun cuaca buruk di perairan membuat pihaknya kesulitan menembus Teluk Bone. Kala itu, kapal tersebut belum tenggelam, tapi sudah kemasukan air karena bak mesinnya pecah.
Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Kolaka menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu kemarin sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanannya, kapal yang memuat lebih dari 100 penumpang itu dihantam ombak tinggi yang mengakibatkan kebocoran sekitar pukul 16.00 Wita. Pencarian mulai dilakukan tim SAR gabungan terhitung sore kemarin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved