Hari ini, Senin (18/07), Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon komisioner Komisi Penyiaran Publik (KPI). Uji kelayakan calon komisioner KPI akan dibagi dalam lima gelombang.
"Tiga kelompok di hari pertama, dua kelompok di hari kedua. Nanti di hari kedua setelah tes lanjut rapat internal ambil keputusan," kata Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari.
Menurut Abdul, pembagian dalam lima gelombang ini bertujuan agar tiap-tiap anggota dewan bebas mengkritisi dan memperdalam semua hal yang menjadi visi dan misi para calon anggota KPI.
"Kami berikan kewenangan anggota seluasnya untuk bertanya ke calon," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Abdul menjelaskan, penilaian para calon dari panitia seleksi bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam menentukan calon terpilih. Namun yang akan mendominasi penilaian tentunya kemampuan saat uji kelayakan.
Abdul mengatakan, penilaian dari pansel sudah disampaikan, visi misi sudah disampaikan juga. Selanjutnya mereka akan presentasi visi misi dan apa yang akan dilakukan. “Bahan sudah ada, di anggota tinggal pendalaman," ujar Abdul.
Abdul mengatakan, nilai bagus yang diterima calon selama mengikuti seleksi di pansel belum tentu dapat meyakinkan anggota Komisi I DPR. Sehingga keputusan akan bergantung pada seberapa besar para calon bisa meyakinkan anggota Komisi I saat uji kelayakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved