Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjalani proses klarifikasi kekayaan mereka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 jam, Rabu (25/06). Dari hasil klarifikasi itu, KPK memberikan koreksi atas nilai harta mereka, karena ada perubahan harga seiring berubahnya waktu.

"Ada koreksi tadi yang diberikan," ujar Prabowo kepada pers di kantor KPK, Jakarta, Rabu (25/06).

Namun Prabowo tidak merincikan berapa jumlah harta yang dikoreksi dan berapa total nilai kekayaannya dalam laporan pada tahun 2014 ini. Ia mengatakan, hal itu akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya. "Saya kira pada saatnya nanti akan disampaikan," ujar Prabowo.

Hatta yang berada di samping Prabowo, menambahkan, koreksi yang diberikan KPK lebih kepada nilai harta karena perubahan waktu. "Kalau terhadap nilai, akan diumumkan di KPU. Koreksi lebih kepada nilai barang yang sejak tahun 1999 nilainya sama terus. Itu dikoreksi. Contohnya seperti benda-benda seni," ujar Hatta.

Sementara Prabowo menambahkan dirinya cukup kaget karena tidak tahu bahwa KPK sudah melakukan pengecekan ke rumahnya di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat. "Ternyata saya baru tahu bahwa KPK sudah kirim tim untuk cek rumah saya. Ternyata pekerjaan KPK lumayan," puji Prabowo.

Prabowo juga memuji kinerja Ketua KPK dan para komisioner dalam klarifikasi ini. Ia mengaku diperiksa dengan teliti namun tetap ramah. "Hari ini diverifikasi dan kami ucapkan terima kasih pada Ketua KPK dan komisioner yang sudah menverifikasi dengan lancar, baik, ramah, walaupun teliti ngecek semuanya," ujar Prabowo.