Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT), pada Rabu (13/01) malam. Kabarnya, 6 orang diamankan dari kawasan Senayan, termasuk seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berinisial DWP.
Belum ada konfirmasi resmi dari KPK terkait penangkapan ini. Namun, inisial DWP ini disebut-sebut adalah anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jika telusuri dari inisial DWP mengarah kepada Damayanti Wisnu Putranti yang merupakan anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Slawi) .
Damayanti menjabat Kepala Departemen Pertanian dan Perikanan di DPP PDIP. Politisi perempuan ini juga memiliki beberapa usaha sendiri di bidang pekerjaan umum dan menjabat sebagai Komisaris PT Polatek Rancang Bangun (jasa konsultan dengan Departemen Pekerjaan Umum) dan di PT Adi Reka Tama (pengadaan barang dan jasa).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendengar kabar penangkapan tersebut. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari KPK. "Kami masih menunggu kebenaran dari kabar tersebut. Jika memang terbukti dia yang tertangkap, langsung kita pecat," ujar Hasto, Rabu (13/01) malam.
Dalam operasi ini, KPK juga mengamankan mobil Toyota Alpard berpelat B 5 DWP. Informasi yang beredar, DWP ditangkap saat menerima suap dari perantara seorang pengusaha. Suap itu untuk melicinkan calon proyek pembangunan jalan di daerah Indonesia Timur yang ditangani Kementerian Pekerjaan Umum.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari KPK. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati belum bisa memberikan keterangan. "Kami belum bisa berkomentar, tunggu saja," kata Yuyuk.
© Copyright 2024, All Rights Reserved