Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 18 Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jajang Safaat meninggal dunia, Jumat (16/2/2024).
“Iya betul meninggal,” Kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Wenti Frihadianti saat di hubungi Rmoljabar, Sabtu, (17/02/2024).
Wenti menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya ketua KPPS tersebut. Namun, dia menduga korban meninggal karena kecapekan.
“Intinya karena kelelahan karena dari keterangan keluarga, memang jarang sakit dan dirasa-rasa dan sehubungan angin malam juga ga bagus juga kondisi belum makan dan jadi drop,” kata Wenti.
Saat disinggung apa korban memiliki riwayat penyakit, Wenti mengaku belum tahu pasti.
Saat ini pihaknya baru mendapatkan laporan dari keluarga korban, bahwa korban jarang sakit.
“Yang disampaikan pihak keluarga jarang sakit dan dirasa-rasa. Cuman angin malam juga dan belum makan terus kecapean dan stress jadi aja. Pengaruh ke detak jantung darah turun,” kata Wenti
Untuk mengantisipasi peristiwa seperti yang dialami Jajang Safaat, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah antisipasi sebelum hari H pencoblosan.
“Sebenarnya kami juga sudah melakukan imbauan ke rekan-rekan kpps itu supaya disampaikan saat bimtek, termasuk saat pelantikan saat akan mengerjakan tugas kpps mereka harus istirahat dulu h-1. Mereka bisa istirahat dulu karena saat melakukan rekapitulasi suara itu bisa sampai malam dan subuh,” jelas Wenti.
Wenti mengatakan, KPU Kota Bandung sudah memiliki anggaran untuk vitamin bagi para petugas saat pelaksanaan pemilu tersebut. Bahkah pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
“Nah di sisi lain, kami juga sudah menyiapkan anggaran untuk vitamin. Di sisi lain juga dari Dinkes Kota Bandung juga sudah menyiapkan vitamin untuk badan adhoc dan distribusi pada tanggal 9 Februari kemarin. Mereka pun melakukan monitor dokter puskesmas, puskesmas juga buka saat hari pelaksanaan itu juga sebagai bentuk upaya kami mengurangi tingkat kelelahan KPPS,” kata Wenti.
Tak hanya itu, dia juga telah berkunjung ke rumah duka dan mengucapkan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban.
“Tadi juga saya sudah hadir dan melayat ke rumah duka di ujung berung,” pungkas Wenti. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved