Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, mengungkapkan fakta jumlah petugas adhoc Pemilu 2024 yang meninggal lebih banyak dari yang dia sampaikan pada 19 Februari 2024 lalu saat dalam kegiatan rapat di Kantor Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Saat itu Hasyim Asyari menyebut ada 71 petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia. Data tersebut dihimpun sejak 14 Februari hingga 18 Februari 2024.
"Yang meninggal dunia sebanyak 181 orang," kata Hasyim dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Menurut Hasyim, total petugas adhoc yang meninggal itu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Rinciannya, anggota PPK ada 6 orang, PPS 23 orang, dan KPPS 152 orang.
"Yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit (untuk PPK, PPS, dan KPPS) sebanyak 4.770 orang," kata Hasyim.
Anggota KPU RI dua periode itu mengatakan, dari total ribuan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja, terdiri dari 166 orang PPK, 783 orang PPS, dan 3.821 orang KPPS.
"Kami doakan semoga teman-teman, saudara-saudara anggota badan adhoc yang meninggal bisa husnul khatimah, dan yang sakit bisa segera sembuh," pungkas Hasyim. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved