Kereta Rel Listrik (KRL) jalur Tanah Abang-Rangkasbitung ditargetkan dapat beroperasi tahun ini. Namun, baru satu jalur yang dapat menunjang pengoperasian KRL tersebut.

"Tahun ini diharapkan bisa satu jalur," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko di Stasiun Maja, Lebak, Banten, Rabu (11/05).

Ada pun jalur ganda yang dilintasi KRL Tanah Abang-Rangkasbitung masih dalam tahap pembangunan. Jalur tersebut baru akan selesai tahun 2017 mendatang.

"Rangkasbitung akan diselesaikan tahun depan. Diharapkan dengan selesainya jalur ganda dan elektrifikasi lintas Maja-Rangkasbitung, maka lintas Tanah Abang-Rangkasbitung dapat sepenuhnya dioperasikan KRL Jabodetabek tahun 2017," kata Hermanto.

Saat ini, pembangunan jalur ganda tersebut baru selesai sampai dengan Maja sepanjang 45,6 kilometer. Pembangunan yang baru diselesaikan adalah segmen Parung Panjang-Maja.

Pembangunan jalur ganda elektrifikasi Parung Panjang-Maja telah dilaksanakan secara bertahap sejak 2006 menggunakan dana APBN tahun anggaran 2012-2015 sebesar Rp 590 miliar.

Jalur ganda elektrifikasi tersebut diresmikan bersamaan dengan peresmian Stasiun Maja, Stasiun Parung Panjang, dan Stasiun Kebayoran pada Rabu ini.