Kondisi udara di Pekanbaru, Riau, akibat bencana kabut asap semakin mengkhawatirkan. Asap semakit pekat sehingga mengganggu aktivitas warga. Bahkan, pencemaran udara dikota itu kini sudah dalam status sangat tidak sehat.
Pada Minggu (12/10) pagi, Kota Pekanbaru diselimuti asap pekat, imbas kebakaran hutan dan lahan. Jarak pandang sangat terbatas di bawah 500 meter. Akivitas penerbangan pun terganggu.
"Berdasarkan data PM10 di Stasiun Meteorologi pada pukul 07.00 WIB, terhitung ISPU 240 dengan status sangat tidak sehat," terang Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.
Pantauan di lapangan, kondisi kabut asap tebal membuat sejumlah warga mengenakan masker. Terutama bagi mereka pengguna kendaraan roda dua.
Sedangkan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kini mulai terganggu. Sejumlah penerbangan kedatangan dan keberangkatan terpaksa ditunda akibat pendeknya jarak pandang.
Menurut OIC Bandara SSK II Pekanbaru, maskapai Citilink dari Jakarta yang seharusnya mendarat pada pukul 08.00 WIB pagi ini, tertunda karena kondisi asap. Sedangkan penerbangan maskapai Garuda Indonesia yang dijadwalkan berangkat dari bandara ini juga menunda keberangkatan ke Jakarta menunggu jarak pandang membaik. "Ini gangguan cuaca karena kabut asap. Keberangkatan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca," ujar Baiquni.
© Copyright 2024, All Rights Reserved