Sejumlah petinggi dari Koalisi Merah Putih (KMP), Kamis siang menemui Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas. Dalam pertemuan itu, KMP menegaskan dukungannya terhadap Perppu Pilkada. KMP juga mengajak SBY untuk ikut dalam pertemuan rutin yang dilakukan koalisi itu.
"Kita nyatakan dukung Perppu Pilkada langsung. Selebihnya kita diskusi saja tentang masalah domestik dan internasional," terang Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli mengatakan, ia hadir di pertemuan tersebut bersama dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan mantan Ketum PPP Suryadharma Ali. Ada pula Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy, serta Ketua Harian PD Syarief Hasan dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono.
Fadli enggan membeberkan isu lain yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung hampir 2,5 jam itu. Yang pasti, KMP menegaskan kesolidan dan membantah rumor bahwa koalisi pengusung Prabowo itu pecah. "Kami sampaikan bahwa KMP solid dan rumor bahwa KMP goyang itu tidak ada," ujar dia.
Fadli menambahkan, KMP memahami sikap Demokrat yang memilih nonblok. Namun, PD masih bisa berjalan bersama KMP.
"Dengan konsolidasi yang makin solid, ada pertemuan reguler KMP yang melibatkan SBY juga sebulan sekali untuk bicara masalah kebangsaan," ujar dia.
Ia menyebut, pertemuan antar petinggi KMP dan SBY di Cikeas itu adalah bagian dari pertemuan reguler tersebut. Sebelumnya, pertemuan serupa digelar di kediaman Hatta Rajasa di Fatmawati ketika membahas tentang revisi UU MD3. Kediaman ARB juga pernah menjadi lokasi kumpul-kumpul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved