Tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB Jumat (27/09), bentrokan antar mahasiswa kembali terjadi di kompleks Universitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak. Bentrokan tersebut dipicu kejadian yang terjadi Kamis malam kemarin. Aksi tersebut ditenggarai sebagai aksi balasan.
Sebelumnya, Kamis malam (26/09), terjadi bentrokan antar mahasiswa di kompleks Untan. Kejadian tersebut terjadi di rusunawa, yang lokasinya persis di belakang kampus Fakultas Hukum Untan.
Dari bentrokan tersebut, tiga orang mahasiswa dari fakultas yang berbeda harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup serius.
Sekelompok mahasiswa menyerang kampus Fakultas Hukum Untan, Jumat (27/09) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat penyerangan tersebut, kaca ruang dosen Fakultas Hukum Untan pecah.
Pada saat terjadi penyerangan, di kampus Fakultas Hukum Untan sedang berlangsung kegiatan perkuliahan program ekstensi. Sebagian mahasiswa yang sedang kuliah tersebut merupakan anggota Polri.
Beruntung anggota Polri tersebut bisa melakukan tindakan pencegahan sehingga bentrokan tidak sempat meluas.
Menurut Kapolresta Pontianak Kombes Pol Hariyanta, insiden yang terjadi Jumat malam ini berawal dari kesalahpahaman antarmahasiswa. "Insiden malam ini karena ada kesalahpahaman. Karena malam ini antarfakultas ada kegiatan, dan itu teryata dianggap sebagai pergerakan mahasiswa yang ingin melakukan penyerangan," ujar Hariyanta.
Beruntung keributan tersebut dapat segera dicegah dan tidak sampai meluas. Kepolisian pun sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan pihak kampus.
Hariyanta mengimbau agar mahasiswa yang berselisih bisa menahan diri dan tidak bertindak lebih anarkistis, serta bisa menunjukan keintelektualannya sebagai mahasiswa.
"Mahasiswa ini kan kaum intelek, jadi ya harus ditunjukkan keintelektualannya. Jika ada persoalan yang mengalami kebuntuan, diharapkan konsultasi dengan pihak kampus," pungkas Hariyanta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved